1. Laksa Penang: Sajian Tradisional yang Menghidupkan Rasa Pulau Mutiara
Laksa Penang merupakan salah satu kuliner ikonik dari negeri jiran Malaysia, tepatnya berasal dari Penang—pulau yang dikenal sebagai surga makanan. Hidangan ini menyajikan perpaduan rasa yang kaya: asam, pedas, gurih, dan segar.
Tak seperti Laksa Lemak dari Kuala Lumpur atau Laksa khas Sarawak, Laksa Penang menghadirkan kuah khas yang dibuat dari ikan kembung rebus yang dihaluskan, dicampur dengan asam jawa dan aneka rempah pilihan, menciptakan rasa asam segar yang sangat khas.
Kelezatan Laksa tersebut tidak hanya populer di kalangan warga lokal, tapi juga telah memikat wisatawan dari seluruh dunia yang berkunjung ke George Town, Penang, salah satu UNESCO World Heritage Site.
2. Inilah Kandungan Utama yang Menghidupkan Rasa Khas Laksa Penang
Cita rasa Laksa yang kuat berasal dari bahan-bahan segar dan khas yang digunakan. Setiap bahan di bawah ini memiliki peran penting dalam menghasilkan rasa khas :
-
Ikan kembung: Proses perebusan dan penghancuran menghasilkan dasar kuah yang kaya rasa.
-
Asam jawa dan bunga kantan (kecombrang): memberikan aroma harum dan rasa asam yang menyegarkan.
-
Pasta rempah: terdiri dari serai, lengkuas, cabai, dan bawang merah.
-
Mie laksa: Jenis mie yang digunakan berwarna putih, berukuran tebal, serta memiliki sensasi kenyal dan halus.
-
Topping pelengkap: irisan timun, bawang merah, daun mint, nanas, selada, dan terakhir, sesendok pasta udang (har koe) untuk memperkuat rasa.
Rasa yang dihasilkan benar-benar unik—kuahnya tidak kental, namun sarat rasa ikan dan asam yang berpadu sempurna dengan segarnya sayuran dan tajamnya sambal udang.
Baca juga : Resep Lasagna Sapi Klasik: Hidangan Keluarga yang Lezat dan Mengenyangkan
3. Cara Menikmati Laksa ala Lokal
Warga Lokal biasa menikmati Laksa ini dalam keadaan hangat di gerai pinggir jalan atau pasar malam. Laksa disajikan dalam mangkuk besar, lalu diberi tambahan sambal pedas dan perasan jeruk limau kasturi sebelum disantap.
Para penikmat makanan bercita rasa kuat, terutama yang pedas dan asam, pasti akan terpikat dengan kelezatannya. Saat mencicipinya, rasa asam dari kuah bercampur dengan rasa ikan dan pasta udang akan langsung terasa kuat, namun akan diseimbangkan oleh sayur segar dan mie lembut.
Hidangan ini cocok untuk disantap kapan saja, baik saat makan siang maupun sebagai sajian malam hari setelah berkeliling Penang.
4. Laksa Penang di Mata Dunia
Laksa Penang telah beberapa kali masuk dalam daftar kuliner terbaik dunia. CNN Travel pernah menempatkan Laksa Penang di daftar “World’s 50 Best Foods”, mengakui kekayaan rasa dan keunikan komposisinya.
Popularitasnya membuat banyak restoran di luar Malaysia turut menyajikan menu ini, meski cita rasa otentik dari Penang tetap menjadi yang terbaik. Bahkan, beberapa festival kuliner internasional sering menjadikan Laksa sebagai hidangan perwakilan dari Asia Tenggara.
Kesimpulan
Laksa Penang bukan sekadar makanan, tetapi cerminan budaya dan rasa yang telah diwariskan turun-temurun di Malaysia. Kuah asam berisi ikan, mie lembut, dan pelengkap segar membuat hidangan ini begitu menggoda dan tak terlupakan. Bagi pecinta kuliner sejati, mencicipi Laksa langsung dari tempat asalnya adalah pengalaman yang wajib dilakukan saat berkunjung ke Malaysia.