Asal Usul ANZAC Biscuit
ANZAC Biscuit memiliki sejarah yang kaya dan unik. Kue ini pertama kali dibuat pada masa Perang Dunia I. Nama ANZAC adalah singkatan dari Australian and New Zealand Army Corps. Para prajurit dari Australia dan Selandia Baru terlibat dalam perang ini. Untuk mendukung mereka, keluarga di rumah membuat camilan yang tahan lama dan bergizi. ANZAC Biscuit menjadi pilihan yang sempurna karena bahan-bahannya yang sederhana dan daya tahannya yang lama.
Bahan-bahan Tradisional
ANZAC Biscuit terbuat dari bahan-bahan dasar yang mudah ditemukan. Bahan utama yang digunakan adalah oat, kelapa kering, gula, mentega, dan sirup emas. Tidak ada telur dalam resep ini. Hal ini karena kue ini harus tahan lama selama pengiriman yang memakan waktu berminggu-minggu. Telur bisa cepat basi sehingga tidak digunakan. Kombinasi bahan ini memberikan rasa yang unik dan tekstur renyah pada ANZAC Biscuit.
Peran dalam Perang Dunia I
Dikutip dari Daftar Link Situs Slot Gacor: Selama Perang Dunia I, ANZAC Biscuit dikirim oleh keluarga para prajurit ke medan perang. Kue ini menjadi simbol cinta dan dukungan dari rumah. Mereka mengirim kue ini dengan harapan bisa memberikan semangat dan energi bagi para prajurit. ANZAC Biscuit tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga membawa kenangan manis dan rasa kebersamaan. Kue ini membantu menjaga moral para prajurit di medan perang yang keras.
Warisan dan Kepopuleran ANZAC Biscuit
Hingga hari ini, ANZAC Biscuit masih populer di Australia dan Selandia Baru. Setiap tahun pada tanggal 25 April, ANZAC Day diperingati untuk mengenang jasa para prajurit. Pada hari ini, ANZAC Biscuit sering disajikan sebagai bagian dari perayaan. Kue ini tidak hanya disukai karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena nilai sejarah dan warisannya. Banyak keluarga yang memiliki resep ANZAC Biscuit yang turun-temurun.
ANZAC Biscuit dalam Budaya Populer
Selain menjadi bagian dari peringatan ANZAC Day, ANZAC Biscuit juga sering muncul dalam budaya populer. Banyak acara televisi dan film yang menampilkan kue ini sebagai simbol kebersamaan dan nostalgia. Beberapa acara memasak di Australia dan Selandia Baru sering kali menampilkan resep ANZAC Biscuit sebagai bagian dari warisan kuliner. ANZAC Biscuit juga menjadi inspirasi bagi banyak koki modern yang mencoba memberikan sentuhan baru pada resep klasik ini. Baca juga artikel kami yang berjudul Awug: Sejarah dan Asal Usul Jajanan Pasar Khas Sunda.
Resep ANZAC Biscuit yang Sederhana
Membuat ANZAC Biscuit di rumah sangatlah mudah. Berikut adalah resep sederhana yang bisa Anda coba:
Bahan-bahan:
- 1 cangkir oat
- 1 cangkir kelapa kering
- 1 cangkir gula
- 1 cangkir tepung
- 125 gram mentega
- 2 sendok makan sirup emas
- 1 sendok teh soda kue
- 2 sendok makan air panas
Cara membuat:
- Campurkan oat, kelapa, gula, dan tepung dalam sebuah mangkuk besar.
- Lelehkan mentega bersama sirup emas di atas api kecil.
- Campurkan soda kue dengan air panas, lalu tambahkan ke dalam campuran mentega dan sirup.
- Tuangkan campuran basah ke dalam bahan kering dan aduk hingga rata.
- Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil dan letakkan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 160 derajat Celsius selama 15-20 menit atau hingga berwarna keemasan.
- Biarkan dingin sebelum disajikan.
Kesimpulan
ANZAC Biscuit adalah camilan klasik yang kaya akan nilai sejarah. Dari asal usulnya di masa Perang Dunia I hingga kepopulerannya saat ini, kue ini tetap menjadi simbol kasih sayang dan kebersamaan. Bahan-bahan sederhana dan daya tahannya yang lama membuatnya menjadi pilihan camilan yang praktis dan bergizi. Setiap gigitan ANZAC Biscuit tidak hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga mengingatkan kita pada sejarah dan pengorbanan para prajurit.